Aku sayang Mamah

Underground Tauhid –Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini tidak mengindahkan seruan masyarakat dunia Internasional yang meminta untuk memboikot pelaksanaan turnamen Sepakbola U-21 pada tahun 2013 nanti di Israel, Platini mengatakan kepada Federasi Sepakbola Israel bahwa dirinya ingin melihat “sebuah perayaan akan keindahan sepakbola yang dapat menyatukan dan membawa orang bersama-sama untuk berkumpul”

Sumber dari The Associated Press melaporkan bahwa Presiden UEFA Michel Platini telah melayangkan surat kepada Avi Luzon Presiden Federasi Sepakbola Israel pada hari senin lalu untuk mengkonfirmasikan bahwa Israel akan tetap melaksanakan turnamen U-21 pada tanggal 15 – 28 Juni 2013 mendatang. Lebih lanjut Platini menulis “UEFA merupakan sebuah organisasi non politik dan Israel juga berhak mengadakan turnamen atau kompetisi melalui cara-cara yang adil dan demokratis”

Menanggapi hal ini, Ayahanda Mahmoud Sarsak mengatakan : “ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi” bahwa Israel akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional, sementara kita saksikan Negara Zionist ini secara rutin melakukan penangkapan, penyiksaan, memenjarakan dan membunuh warga Palestina, termasuk pemain sepak bola, tanpa konsekuensi apapun”.

Dalam sebuah surat yang dikirimkan pada bulan Juni 2011 yang lalu, klub sepak bola, manajer, pemain dan tokoh olahraga Palestina lainnya yang berbasis di Gaza meminta kepada Presiden UEFA Michel Platini, untuk tidak “menghargai Israel karena tindakan represi dan kekerasan yang dilakukan atas hak-hak warga Palestina”.

Dalam surat tersebut juga mendesak UEFA agar turnamen yang akan dilaksanakan di Israel tersebut untuk dipindahkan. Karena untuk para atlet di Palestina tidak ada yang namanya kebebasan, mereka sewaktu-waktu dapat ditahan atau bahkan dibunuh, contoh yang nyata adalah yang menimpa atlet sepakbola Sarsak, skuad Olimpiade kiper Omar Abu Rois dan pemain Mohammed Nimr asal Ramallah yang juga ditahan oleh Israel tanpa tuduhan dan proses pengadilan.

Sepertinya tindak lanjut dari pernyataan yang dikeluarkan UEFA melalui website-nya agar Israel membebaskan Mahmoud Sarsak merupakan pepesan kosong belaka, pernyataan yang dibuat oleh Presiden UEFA Michel Platini telah memperlihatkan betapa pengecutnya UEFA sehingga tidak berani mengkritik dan berkata tidak pada Israel.

Rep : Hamzah Amrullah
Red : Catalist Fist